Saur pak cupes
Kali
ini, aku ingin mengunkapkan sekelumit kehawatiran tentang pacaran yang
terjadi diusia SMP. Mengapa? Konon, orang bilang pacaran adalah urusan
hati bukan urusan usia, tapi apakah tepat bagi mereka melakukannya.
Disadari atau tidak pacaran menjadi trend, hal ini membawa arah
pemikiran yang teramat salah, karena pacaran memiliki resiko yang amat
sangat. Sebagai contoh saya berani mgatakan, apakah mereka sudah siap
dengan menghadapi bagian yang terpahit dari pacaran yaitu diantaranya:
Patah hati, dan Kehamilan.Singkatnya, saya hanya menghawatirkan pacaran
yang kebablasan.
Adakah manfaat Pacaran?
Berbicara
masalah pacaran tentu saja ada manfaatnya, ini akan berkaitan dengnan
proses pembelajaran suatu ikatan hubungan yang melibatkan kejujuran dan
kepercayaan. Sebagai mahluk social , tidak salah memang ingin
mengetahui hal itu. Namun semua itu akan mengalir secara almaiah.
Apkah dampak negatif dari pacaran ?
Dampak
negatif dari pacaran akan terjadi apabila seseorang dihadapkan dengan
hal yang terpahit dari tindakan tersebut biasanya sepert: Patah hati dan
kehamilan. Kenapa?
Patah
hati pasti terjadi , kapan dan dimana saja karena cinta adalah hal yang
sangat mysteri. Berbicara patah hati saya yakin , tak seorangpun ingin
merasakan hal ini, karena begitu myakitkan, bahkan dikabarkan ada
sebagian orang yang bisa bunuh didiri karenanya. Lalu bagai mana dengan
ke hamilan? Ini pun bisa terjadi karena kedekatan dua insyan dengan
berbeda jenis kelamin, yang secara alami akan merasakan hal yang tidak
bisa diungkapkan ketika mereka saling bersentuhan dan lebih banyak lagi
hal yang bisa dilakukan dan berakhir pada kehamilan. kondisi inilah yang
sering merugikan bagi ke dua belah pihak dimana mereka harus
bertanggung jawab pada apa yang mereka lakukan. Hilang sudah , impian
yang di inginkan karna jalanan telah terputus dengan keindahan dari
pacaran.
Saran saya, berhati hatilah bila engkau pacaran!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar